![]() |
Lokasi gudang |
Deliserdang | radarsumut:
Diduga tidak memiliki Ijin PBG, Satpol PP Pemkab Deliserdang diminta membongkar Bangunan milik PT. Naras Berjaya. Pasalnya, lahan yang berdiri di garapan Dusun 5A Gang Rasmi Ujung Desa Bangun Sari Kecamatan Tanjung Morawa merugikan Pemkab, Rabu (09/04/2025).
Informasi yang dihimpun bangunan yang diduga milik L Sirait Pemilik PT. Naras Berjaya membangun gudang di lahan garapan Milik PTPN2 .
Maraknya bangunan liar membuat pemkab Deliserdang dalam hal ini di rugikan, baik dalam Pendapatan Asli Daerah (PAD) maupun merugikan Negara dalam hal ini di duga PT Naras Berjaya membuat usaha merampok lahan tanah milik PTPN2 .
Menurut warga dusun 5A Desa Bangun Sari kecamatan Tanjung Morawa yang tidak mau disebutkan namanya, pihak nya menerangkan bahwa bangunan gudang yang di duga ilegal milik L Sirait, di gunakan untuk gudang mobil oprasional PT Naras Berjaya.
Bangunan difuga ilegal itu sudah hampir satu tahun di bangun, namun di duga tak miliki ijin PBG yang merugikan Pemkab deliserdang dalam Hal ini pendapatan asli daerah (PAD).
Lebih parahnya lagi pihak PT Naras Berjaya sudah menikmati jalan yang di Bangun Aspal oleh Pemkab Deliserdang namun di duga tidak mau membayar Pajak Asli Daerah (PAD) dengan membangun Bangunan di duga ilegal serta merampok lahan tanah milik PTPN2.
L Sirait diduga pemilik PT. Naras Berjaya saat di konfirmasi terkait bangunan di duga ilegal milik dirinya, pihaknya mengatakan bahwa jangan hanya bangunan saya saja bangunan lain juga banyak, "di mana lae tinggal dimana penasaran saya sama lae mau jumpa lae, sekarang saya tunggu di lokasi gudang saya, sembari nada mengancam awak media,"tandas L Sirait.
Terpisah, Kasatpol PP Kabupaten Deli Serdang Marjuki Saat di konfirmasi terkait bangunan Liar diduga milik PT Naras Berjaya di dusun 5A desa bangun sari kecamatan Tanjung Morawa yang merugikan Pemkab Deliserdang.
"Kita akan kirim anggota Cek ke lapangan apabila kita menemukan pelanggaran yang merugikan Pemkab Deliserdang dalam hal ini (PAD), kita akan tindak bila perlu kita akan Segel dan bongkar bangunan yang di duga ilegal tersebut,"tegasnya. (Drik)