Kepala SMPN 1 Beringin,Drs. Musimin,MSi, memperlihatkan plafon sekolah yang ambruk. |
Deliserdang| radarsumut:
Gawat! Plafon asbes SMP Negeri 1 Beringin, Kecamatan Beringin Kabupaten Deliserdang roboh, Minggu (19/1/25) malam.
Akibatnya, siswa kelas IX-7 sekolah tersebut terpaksa belajar sementara di mushola dan perpustakaan sekolah.
"Karena plafon sekolah ambruk,terpaksa belajar siswa kita pindahkan sementara ke mushola dan perpustakaan pada hari Senin kemarin,tapi setelah plafon yang rubuh dan yang yang diatas kita bersihkan,hari ini belajar siswa sudah kembali ke lokal semula,"kata Kepala SMPN 1 Beringin,Dra.Musimin MSi Selasa (21/1/25).
Dikatakannya, bukan hanya plafon kelas IX-7 yang terbuat dari gypsum saja yang rusak,tapi di sejumlah kelas lain juga dalam kondisi rawan ambruk,karena termakan usia.
Menurut Musimin, pihaknya bersama komite sekolah juga sudah melakukan rapat guna memanggil tukang guna menghitung dana yang dibutuhkan untuk memperbaiki baja ringan dan plafon yang ambruk.
"Kalau menggunakan dana BOS kan ada batasannya mulai Rp 10 juta hingga Rp 20 juta. Jika lebih maka kita berharap ke Dinas Pendidikan Deliserdang," papar Musimin,seraya menyebutkan bahwa bangunan SMPN 1 Beringin menggunakan APBD TA 2014.
Dijelaskan Musimin, kejadian ambruknya plafon gypsum tersebut telah dilaporkan ke Dinas Pendidikan Deliserdang.
"Saran dari Dinas Pendidikan Deliserdang agar kita buat usulan rehab. Sehingga ada dasar dinas untuk melakukan perbaikan atas kerusakan kelas,"paparnya.
Kata Musimin, salah satu penyebab ambruknya plafon akibat gibsun lembab,dan baja ringan ada yang berkarat.
"Akibat turun hujan yang terus menerus beberapa hari terakhir, juga mempengaruhi ketahanan paku plafon gypsum menjadi rapuh dan tidak mampu menahan beban. Beruntung rubuhnya plafon tidak saat anak-anak sedang belajar," tuturnya.(Drik)