Labuhanbatu|radarsumut:
Pihak security PTPN IV Ajamu (Aja) melakukan tindakan pengamanan terhadap pelaku pencurian berondolan maupun Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit.
Namun anehnya,meski pelaku kerap diamankan, aksi pencurian masih tetap marak terjadi areal Hak Guna Usaha (HGU) PTPN IV Ajamu.
Seperti kemarin, sejumlah petugas security PTPN IV Ajamu dari PT JWM didampingi salah seorang personel Polsek Panai Tengah dalam tugas Bawah Kendali Operasi (BKO) mengamankan beberapa orang pelaku pencurian berondolan dan TBS di lokasi pembeli hasil curian tersebut
Lokasi penadah hasil curian produksi PTPN IV Aja itu milik berinisial Suparmin warga Dusun III Desa Sei Sentosa Kecamatan Panai Hulu Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
Ironisnya, dari sejumlah orang pelaku diamankan hanya satu orang diproses lebih lanjut di Polsek Panai Tengah. Padahal, di lokasi penadah itu ada tiga orang pelaku.
Cahyo, seorang petugas security PTPN IV Aja dari PT JWM ketika dihubungi kemarin mengaku ada sejumlah orang pelaku berada bersamaan di lokasi penadah itu.
" Memang ada 3 orang (pelaku pencurian) di tempat timbangan itu, sebelumnya sudah kami suruh pergi (pelaku) tapi 1 orang yaitu si Dono tidak mau pergi," ujar Cahyo.
Menurut Cahyo, tindakan pengamanan pelaku pencurian itu dilakukan pihaknya didampingi salah seorang personel Polsek Panai Tengah dalam tugas BKO di PTPN Aja.
Namun Cahyo tidak mengerti serta tidak mengetahui alasannya warga yang menyediakan lokasi penadah hasil curian tidak ikut dibawa ke Polsek Panai Tengah untuk proses lebih lanjut.
Aipda Azmi Siregar, salah seorang personel Polsek Panai Tengah dalam tugas BKO di PTPN IV Aja ketika dihubungi melalui selulernya kemarin mengaku mendampingi pihak petugas security PTPN IV Aja dari PT JWM melakukan tindakan pengamanan terhadap salah seorang pencurian alias Dono.
Namun, personel Polsek Panai Tengah dalam tugas BKO di PTPN IV Ajamu itu langsung mematikan hubungan komunikasi selulernya ketika dipertanyakan warga sebagai penadah hasil curian tidak ikut dibawa ke Polsek Panai Tengah untuk diproses lebih lanjut. (Dha)