Pembuatan Gula Merah |
MEDAN| radarsumut:
Produksi gula merah dari para petani aren masyarakat Desa Sikeben Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deli Serdang menjadi salah satu penghasilan utama dalam menunjang kehidupan ekonomi keluarga sehari-hari. Namun, produk gula merah selalu mengandalkan proses konvensional tanpa memperhatikan kualitas produk dan kelayakan pemasaran sesuai standarisasi produk. Melihat hal demikian Tim Pengabdian yang terdiri dari beberapa orang dosen Universitas Sumatera Utara yaitu Dr. Indra Masmur S.Si, M.Si, Dr. Ir. Posma Mangasi Pintaria Marbun MP, Ir. Drs. Parapat Gultom MSIE, Ph.D, Dr. Diana Alemin Barus M.Sc menemui Kepala Desa Sikeben Rakutta Sembiring untuk berkoordinasi dalam pengambilan data masyarakat sekitar sebagai petani gula merah.
Dari penuturannya Kepala Desa Sikeben menyampaikan bahwa mereka sangat mengapresiasi bilamana ada yang ingin membantu masyarakat dalam mengembangkan produk gula merah yang diproduksi masyarakatnya sekarang ini.
Menanggapi hal tersebut tim pengabdian USU diwakili oleh Dr. Indra Masmur S.Si, M.Si sebagai ketua tim pengabdian memberikan beberapa solusi dalam pengembangan produksi gula merah. Dimulai dari bagaimana aren diproduksi dari pohon aren, tahap-tahapan memasak gula, pencetakan, hingga menjadi gula merah yang layak jual serta lokasi dan tempat yang memenuhi standar produksi pangan hingga bagaimana produk gula merah dikembangkan.
Pengabdian ini berlangsung mulai dari bulan Juli hingga November 2024. Tim pengabdian yang didukung oleh masyarakat petani gula merah memulai dengan membangun rumah/gubuk tempat memasak gula pada lokasi yang telah ditentukan. Penataan kuali masak, air yang cukup, ruang terbuka sehingga asap tidak begitu mengganggu serta menyediakan fasilitas untuk kebersihan.
Setelah itu membantu mempersiapkan izin usaha hingga nantinya memperoleh BPOM dan halal produk gula merah kepada petani gula merah agar kedepannya sesuai standarisasi produk yang diharapkan.
Disela-sela pelaksanaan pengabdian masyarakat, tim monitoring dan evaluasi dari Universitas Sumatera Utara juga melakukan kunjungan dan melihat bagaimana gula merah itu di produksi. Prof. Dr. Nurman Achmad S.Sos., M.Soc.Sc sebagai tim monitoring dan evaluasi mengatakan bahwa kedepannya agar diuji test kualitas produknya mulai dari komposisi dan bahan untuk memenuhi standarisasi dan memiliki izin usaha, balai pom terlebih halal.
Khusus untuk tim pengabdian agar ini diteruskan ke tahapan berikutnya agar produksi Gula merah bisa lebih bersaing dalam pemasaran sehingga meningkatkan taraf ekonomi masyarakat terlebih petani gula merah, ungkap Prof. Dr. Nurman. (Rel)