Proyek Renovasi kolam Limbah Perusahaan Negara dikerjakan Manual seharusnya menggunakan Ready Mix. (Ft: Dharma) |
Labuhanbatu | radarsumut:
PTPN IV PalmCo Regional II Unit PKS PTPN IV Ajamu mengerjakan perbaikan kolam limbah. Namun, proses proyek renovasi kolam limbah perusahaan negara tersebut menjadi sorotan negatif publik. Ada apa?
Sebab, tahapan proses pekerjaan itu dinilai tidak sesuai dengan penerapan petunjuk teknis sehingga menghasilkan mutu tidak optimal. Sementara, pekerjaan proyek di perusahaan plat merah itu dituntut pekerjaan bermutu.
Hasil croschek di lokasi menemukan bahwa saat ini pekerjaan proyek tahap pengecoran beton balok penutup beton dinding kolam limbah.
Anehnya, proses pengecoran dilakukan secara manual menggunakan mesin molen. Padahal, dalam Juknis proses pengecoran diharuskan menggunakan Ready Mix.
Sementara, pengecoran beton balok penutup beton dinding kolam limbah itu menerapkan Kateristik (K) 300.
Asisten Tehnik PKS PTPN IV Ajamu, Amri ketika dihubungi, Kamis (28/11/2024) guna konfirmasi terkait perihal ini mengakui pengecoran itu menerapkan K 300. Namun, ia bungkam mengenai pengecoran dilakukan secara manual tidak menggunakan Ready Mix.
Narasumber lainnya Akbar saat ditemui di lokasi pekerjaan, Kamis (28/11/2024) mengaku perwakilan dari PT.Star Diplomatik, perusahaan pelaksana pekerjaan.
Ia berkilah bahwa pengecoran dilakukan secara manual tidak menggunakan Ready Mix telah sesuai dengan penetapan dalam kontrak kerja.
Tugino, mandor pengawas dari PKS PTPN IV Ajamu ketika ditemui, Jum'at (29/11/2024) mengaku bahwa pengecoran beton balok penutup menggunakan ready mix dicantumkan dalam kontrak.
" Memang dalam kontrak pengecoran ini menggunakan ready mix, untuk konfirmasi lebih jelas ke pimpinan. Manager atau Asisten Tehnik, aku cuma melaksanakan tugas,"tandas Tugino. (Dar)