News

Pemeliharaan Medan Flood Control/Kanal diduga Tidak Maksimal, Pejabatnya Bungkam

Sebarkan:

 

Kanal
Medan | radarsumut: 

   Balai Wilayah Sungai Sumatera II (BWSS II)  Medan diketahui sebagai instansi yang memiliki kewenangan dalam mengawasi atau memelihara Medan Flood Control (kanal) agar berfungsi dengan baik . 

  Infrastruktur vital di kota Medan tersebut dibangun untuk mereduksi banjir , namun sangat disayangkan apabila pemeliharaan rutin maupun berkala tidak maksimal hingga berdampak pada kondisi nya yang memprihatinkan seperti yang terlihat saat ini , dari tahun ke tahun hanya rumput atau lalang yang dibabat agar terlihat bersih , sementara dinding bagian bawah dan tengah sudah banyak yang pecah dan berlobang . Bahkan, Tembok Penahan Tanah yang fungsinya untuk menahan tanah jalan agar tidak abrasi banyak yang sudah rata sama sekali dengan tanah , jembatan nya pun sudah tidak ada lagi besi nya , kondisi demikian tentu sangat membahayakan masyarakat pengguna jalan yang sering melintasi jalan tersebut . 

 " Takut kali awak lewat dari jalan kanal ini bang , karena selain jalannya yang sempit juga banyak tembok penahan tanah nya yang udah ambruk , selip sikit masuk awak ke kanal," Ucap ibu Meri yang setiap hari mengantar anaknya sekolah melalui jalan kanal. 

 Dari hasil penelusuran wartawan di ujung hilir kanal yang langsung ke sungai juga terlihat sendimen tanah yang sudah membentuk pulau yang tentu akan meminimalisir aliran air dari sungai deli ke sungai percut . 

 Melihat besarnya dana yang digelontorkan setiap tahun oleh pemerintah untuk biaya perawatan dan pemeliharaan Medan Flood Control namun hasil yang didapat belum maksimal dan lemahnya pengawasan dari instansi yang berkompeten tentu menimbulkan opini negatif di masyarakat ada kong kalikong antara pihak pelaksana dan pejabat terkait untuk meraup keuntungan besar. 

  Sementara itu, Ketika dikonfirmasi ke Pejabat Pembuat Komitmen Operasi dan Pemeliharaan III (OP 3), Sulastri Sihotang , ST terkait kondisi kanal saat ini namun tidak mendapat balasan , demikian juga saat dikonfirmasi melalui pesan whats app ke Kasatker Operasi Pemeliharaan, Indra bungkam.  (Min/Juntak) 

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini