 |
| Kasat Reskrim Polresta Ambon AKP Ainul Yaqin (Dua dari Kiri) memaparkan tersangka pencurian dan barang bukti. |
Ambon| radarsumut:
"Tersangka pernah menjalani hukuman Penjara selama 2 tahun 8 bulan dan baru bebas pada bulan Agustus 2023 yang lalu," ujar Kasat Reskrim Polresta Ambon AKP Ainul Yaqin.
Tak perlu waktu lama, residivis kambuhan ILarius Lampiore (29) warga Kec. Nusaniwe diamankan oleh Sat Reskrim Polresta Ambon di kamar Kos yang ada di Talake. Penangkap bermula dari laporan korban Richaldo Lawalatta sesuai nomor LP/B/370/IX/2024/SPKT/Polresta Ambon/Polda Maluku, tanggal 04 Oktober 2024.
Kasat menjelaskan Pada hari Kamis tanggal 3 Oktober 2024 sekitar Pukul 04;00 Wit, Tersangka bersama dengan temannya Niko masuk ke dalam rumah Korban dengan memanjat pintu dapur selanjutnya Tersangka langsung menuju ke kamar Korban yang saat itu tidur kemudian tersangka mencari barang berharga dan melihat 1 buah HP yang berada di atas meja. Kemudian tersangka mengambil HP tersebut sedangkan temannya masuk di dalam kamar yang ditempati oleh anak korban dan mengambil 2 buah HP.
Setelah itu tersangka bersama dengan temannya keluar melalui pintu dapur. Paginya korban bangun dan mencari Hpnya sudah tidak ada lagi dan sudah tidak dapat dihubungi lagi. Korban kemudian meminta bantuan Saksi SK ( Anggota Brimob) sekitar Jam 19:00 Wit untuk melacak HP tersebut dengan menggunakan Aplikasi “Pencari perangkat saya”.
"Sat Reskrim langsung gerak cepat untuk melacak tersangka,"tandas Kasat.
Masih Kasat, pada jam 23:00 Wit di temukan titik keberadaan HP milik Korban. Saat itu, tersangka memegang HP milik korban. Selanjutnya Tersangka di amankan kemudian dibawa ke Polresta Ambon.
"Tersangka dijerat Pasal: 363 ayat (1) ke 3e, 4e dan 5 KUHPidana dan atau pasal 362 KUHPidana, dengan ancaman hukum penjara Pasal 363 ayat (1) ke 5e KUHP dengan ancaman Hukuman tujuh tahun penjara.
Barang Bukti yang diamankan yaitu
1 Buah HP merk Vivi Type Y 35,
1 Buah HP merk Samsung Type A14,
1 Buah HP merk Samsung Type A8 Star,"pungkas Kasat. (Son)
