News

Pelajar Senang Polres Pakpak Bharat Sosialisasi Berita Hoax - Ujaran Kebencian untuk Kemajuan

Sebarkan:

 

Aiptu Widodo menjelaskan bahaya Berita Hoax kepada pelajar SMA 1 Salak, Pakpak Bharat. 


P. Bharat| radarsumut: 

  Dalam rangka menciptakan Kondisi Kamtibmas yang Kondusif dalam setiap Tahapan Pilkada Serentak 2024, Polres Pakpak Bharat Melaksanakan Sosialisasi Berita Hoax dan Ujaran Kebencian di Sekolah Menengah Atas (SMA) 1 Salak, Sabtu (7 /9/2024 ) sekira pukul 09.00 - 10.00 wib.

  Kapolres Pakpak Bharat AKBP Oloan Siahaan  melalui Ps. Kasi Humas Polres Pakpak Bharat Aiptu Widodo di dampingi Bripda Dwiki Solin, Bripda A. Ridho Pohan saat di terima Kepala Sekolah Menengah Atas 1 Salak Nurlaila Solin dan Wakil Kepala Sekolah Nina Khairani Solin menjelaskan bahwa Generasi Muda kita sekarang ini perlu di bekali Pengetahuan dan Pemahaman tentang Penggunaan alat komunikasi berupa Handphone Android yang di dalamnya mencakup fasilitas/Fitur canggih berupa berbagai macam aplikasi seperti Media Sosial, rata-rata punya namun perlu di lakukan pengawasan kepada mereka.

 "ekarang ini Tahapan Pilkada Serentak tahun 2024 di Kabupaten Pakpak Bharat sedang berjalan, minimal sedapat mungkin kita bisa mengetahui situasi politik yang berkembang pasca berjalannya tahapan Pilkada 2024 melalui Handphone  Android yang ada pada Kita, yang bisa kita lihat baik ambil, yang buruk jangan."ujar Aiptu Widodo.

 Lanjutnya, Situasi Politik sekarang di wilayah Kabupaten Pakpak Bharat ini saat berjalannya Tahapan Pilkada 2024 cukup  Kondusif dan baik, hal itulah perlu kita tanamkan kepada generasi muda kita seperti Pelajar Sekolah Menengah Atas 1 Salak ini jika ada Berita Hoax, ujaran kebencian perlu di ingat bahwa dampak dari ujaran Kebencian-Berita Hoax bagi orang yang menjadi korbannya sangat membahayakan sekali, Media Sosial adalah merupakan tempat yang terbuka bagi semua kalangan yang dapat di lihat oleh tua maupun muda, korban dari Ujaran Kebencian - berita Hoax mulai dari Fisik, Psikis kena, tingkat Stress jadi tinggi, jadi trauma dan hingga bunuh diri bisa terjadi "terang Widodo.

 " Untuk itu kepada adik - adik Sekolah Menengah Atas 1 Salak ini, mari pergunakan Handphone kalian dengan baik, bijak dan sesuai dengan apa yang kalian butuhkan, jangan menjadikan diri kalian sebagai pelintas bagi berita - berita yang tidak jelas belum tentu kebenarannya selanjutnya kalian share ke mana - mana, itu jelas melanggar UU ITE dan ada sanksi Pidananya, bagi kalian yang dewasa sudah ada hak untuk memilih Bupati - Wakil Bupati Pakpak Bharat pergunakan dengan baik hak pilih kalian, ikuti prosedur yang telah di berikan oleh Pihak KPU kepada pemilih pemula, karena pilihan kalian akan menentukan
Pembangunan Daerah ini agar kedepannya bisa lebih maju dan berkembang,"Pungkasnya. 

 Kegiatan Sosialisasi Berita Hoax dan Ujaran Kebencian di Sekolah Menengah Atas 1 Salak berjalan dengan baik dan lancar, Murid kelas XII merasa senang karena kegiatan ini menambah wawasan mereka tentang ITE dan apa saja yang menjadi batasan dalam penggunaannya di tingkatan usia mereka. (Hum/Juntak) 

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini