LANGKAT| radarsumut:
Pj. Bupati Langkat H.M. Faisal Hasrimy, bersama Kapolres Langkat AKBP David Tryo Prasojo menghadiri dan membuka Pendidikan Dasar dan Pendidikan Kader Penggerak NU Angkatan I Pengurus Cabang Nahdatul Ulama Langkat di Pondok Pesantren Modern Tahfidz An-Najah, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Sei Lepan, Jumat (26/07/2024).
Kegiatan ini mengusung tema "Pengabdian Untuk Ulama & Negeri."
Pimpinan Pondok Pesantren Modern Tahfidz An-Najah, Samian mengucapkan terima kasih kepada Pj. Bupati dan seluruh pihak yang hadir. "Ini adalah pesantren kami yang berada di ujung, berdampingan dengan TNGL. Kami dipercayakan sebagai tuan rumah PD PKPNU meskipun kami menyadari masih banyak kekurangan," ujarnya.
Ketua PC NU Langkat, Dr. H. Zulfan Efendi menjelaskan bahwa kegiatan ini diikuti oleh sekitar 150 peserta yang belum pernah mengikuti pelatihan sebelumnya. Peserta tidak hanya berasal dari Kabupaten Langkat, tetapi juga dari Kabupaten Deli Serdang, Kabupaten Asahan, dan Kota Medan. "Kami ingin menunjukkan bahwa NU di Langkat ini tidak hanya sampai kota saja, melainkan sampai ke desa terpencil yang ada di Langkat," katanya.
Ketua PC NU Sumatera Utara yang diwakili Wakil Ketua PC NU Sumut, Dr. Maslib menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini. "Ini adalah program prioritas kami dalam pengkaderan NU yang sesuai dengan AD/ART. Harapannya, kegiatan PD PKPNU dapat diikuti oleh pengurus NU dari tingkat ranting, kecamatan, bahkan tingkat kabupaten," ungkapnya.
Dalam sambutannya, Pj. Bupati Langkat menyampaikan terima kasih kepada Kapolres Langkat dan panitia yang telah mengundangnya. "Di tengah keterbatasan kita saat ini, NU masih menunjukkan kecintaan terhadap NKRI melalui kegiatan ini. Kami hadir untuk memberi semangat dan motivasi kepada peserta, dan merasa terbantu dengan program ini yang mendidik agen-agen yang siap mengajak masyarakat untuk mencintai NKRI," tuturnya.
Pj. Bupati juga menekankan pentingnya persatuan dan kebanggaan terhadap bangsa. "Negara kita sangat besar, kaya, hebat, dan menarik sehingga selalu dilirik oleh negara-negara lain. Kita sangat rapuh untuk berpecah belah.
Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat semangat pengabdian kepada ulama dan negeri, serta meningkatkan kecintaan terhadap NKRI di kalangan peserta dan masyarakat luas. (Jun)