News

Raih Sertifikat IG di Tahun 2019, Bukti Kerja Keras Eddy Mengembalikan Kejayaan Kopi Sidikalang

Sebarkan:

 

DAIRI | radarsumut: 

  Saat ini Kopi Robusta Sidikalang sedang mengalami harga yang cukup baik. Bahkan, kopi jenis robusta yang sudah sangat tersohor itu kian hari menjadi langka, dengan semakin tingginya permintaan pasar terhadap produk Kopi Sidikalang. Tidak hanya jenis Kopi Robusta Sidikalang, namun jenis Kopi Arabika Sidikalang yang juga banyak diproduksi oleh para petani kopi di Dairi memiliki harga yang semakin menjanjikan. Jenis-jenis kopi varietas asli dari daerah Pegunungan Kabupaten Dairi ini pun semakin memikat para produsen olahan kopi dari berbagai penjuru yang lebih mengincar kopi asli Sidikalang. Karena memang sejak dulu, kopi sidikalang memiliki aroma dan rasa yang sangat khas yang dipengaruhi letak geografis dan topografis Kabupaten Dairi yang tidak dimiliki oleh daerah-daerah lain di Indonesia.

  Tentu harga kopi Sidikalang yang semakin menjanjikan bagi para petani Dairi dengan produk aslinya yang merupakan hasil bumi ‘Sulang Silima’ ini tidak terlepas dari keberhasilan Pemerintah Kabupaten Dairi, dalam meraih Sertifikat Indikasi Geografis (IG) atas Kopi Sidikalang dari Ditjen Kekayaan Intelektual Kemenkumham di Tahun 2019, yang merupakan tahun-tahun awal kepemimpinan Bupati Dairi, Eddy Berutu.

 Keberhasilan Kabupaten Dairi dalam mendapatkan Sertifikat IG atas kopi Sidikalang ini menjadi langkah awal sebagai fondasi baru yang dibangun oleh Bupati Eddy Berutu untuk ‘Mengembalikan Kejayaan Kopi Sidikalang’, dalam mengusung visi-misi Dairi Unggul dengan program Dairi Unggul yang digulirkan di awal pemerintahannya.

 Dan di awal kepemimpinannya itu, tanpa menunggu lama Bupati Eddy Berutu langsung mendaftarkan Sertifikat Perlindungan Indikasi Geografis (IG) atas Kopi Sidikalang ke Ditjen Kekayaan Intelektual Kemenkumham. Melalui berbagai tahapan dan proses penilaian yang langsung dilakukan oleh tim Kemenkumham yang terjun langsung ke Dairi di masa itu, akhirnya harapan dari para pegiat kopi di Dairi yang selam ini ditunggu-tunggu akhirnya berhasil diraih.

 Sebagaimana diketahui, Sertifikat Indikasi Geografis (IG) ini semacam hak cipta atau hak paten atas sebuah produk alam yang dihasilkan suatu daerah, yang dapat menaikkan harga dari produk yang di daftarkan ke Ditjen Kekayaan Intelektual Kemenkumham. Sama halnya dengan Kopi Sidikalang, yang akhirnya berhasil meraih Sertifikat Indikasi Geografis (IG) menjadikan Kopi Sidikalang semakin memiliki harga jual yang lebih tinggi yang berdampak pada peningkatan pendapatan para petani kopi dan pegiat kopi yang ada di Kabupaten Dairi.

 "Keuntungan dari sertifikasi ini bagi petani kopi ialah memberikan perlindungan terhadap nama geografis asal produk, jaminan keaslian asal suatu produk, dan peningkatan penerimaan produsen kopi yang ada di Dairi. Dan sertifikasi ini dapat menaikkan harga jual Kopi Sidikalang menjadi lebih mahal.” terang Bupati Dairi, Eddy Berutu.

  Eddy juga menyampaikan dengan Sertifikat Indikasi Geografis (IG) yang sudah di raih saat mengawali salah satu program di sektor pertanian yakni program Agri Unggul diyakini membuka pasar yang lebih luas untuk Kopi asal Kabupaten Dairi, yakni dikenal dengan Kopi Sidikalang. Tentu ini menjadi tangga selanjutnya untuk menarik investasi dan kerjasama bisnis di dunia kopi dengan berbagai pihak yang memberikan keuntungan bagi para pelaku kopi di Kabupaten Dairi, baik dari hulu hingga hilir atau mulai dari produksi, pengolahan, hingga pemasaran.

 “Dengan program Agri Unggul yang berkelanjutan yang terus kita jalankan hingga saat ini, niscaya Kejayaan Kopi Sidikalang akan kembali Jaya yang secara paralel akan meningkatkan perekonomian dan mensejahterakan para petani kita dan masyarakat kita khususnya para pegiat kopi yang ada di Dairi,”tandasnya. (Sdk) 


Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini