News

12 Inovasi, Karantina Medan hadir di Tengah-tengah Masyarakat

Sebarkan:


Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo bersama Kepala Balai Karantina Pertanian Medan Lenny Hartati Harahap dan Pejabat Kementan di ruang Podcast Karantina Medan. (Ft : Hum/Gibson)
MEDAN | radarsumut : 

  Balai Karantina Pertanian Medan terus berbenah. Buktinya, berbagai Inovasi dilakukan untuk memudahkan Masyarakat dalam berbagai urusan. Gerak Cepat (Gercep) Karantina Medan hadir di tengah-tengah masyarakat mendapat apresiasi dari Menteri Pertanian (Mentan) RI, Syahrul Yasin Limpo. 

  Kedatangan Mentan disambut gembira oleh jajaran Balai Karantina Pertanian Medan. Was-was bercampur ketegangan berubah menjadi tawa ketika Mentan tersenyum saat turun dari mobilnya. Mentan disambut langsung oleh Kepala Balai Karantina Pertanian Medan Lenny Hartati Harahap. Mentan dan rombongan juga terhibur dengan tor-tor yang langsung disajikan oleh Pegawai Karantina Medan. Tor-tor khas Sumut ini memang menjadi menu utama Karantina Medan ketika tamu/pejabat hendak memasuki gedung. Terlihat Mentan mengucapkan salam dengan kedua tangannya dan memberikan Dua jempol kepada pegawai yang manortor menggunakan ulos. Tor-tor menggunakan ulos melambangkan rasa hormat dan bangga atas kedatangan seseorang/tamu ke rumah/kantor. 

  Selanjutnya, Mentan masuk ke ruang Podcast Karantina Medan. Setiap tamu yang datang ke Karantina Medan, pasti harus masuk ke ruangan ini. Jika belum Podcast, belum sah kita datang ke Karantina Medan. 

  Di Podcast, Mentan menuturkan perkembangan Pertanian dan prestasi yang telah ditorehkan oleh Kementrian. Ekspos naik. 
Mentan juga mengatakan Perkuat ilmu Karantina agar berguna bagi orang lain. Kita harus membela bangsa. Dengan apa? Bantu mereka. Karantina harus menjadi pembela bangsa dan Petani adalah pejuangnya. Artinya apa? Karantina harus membela pejuang. 
Karantina Medan harus jadi andalan Sumut dalam membangun pertanian dan ekspor ke mancanegara. 

  "Saya bangga dengan Karantina Pertanian Medan ini,"ucapnya, Sabtu (22/10/2022).

  Diketahui, untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat, Karantina Pertanian Medan memiliki dua belas inovasi pelayanan, seperti Kebun Tani Ekspor, Klinik Ekspor Horas Medan, QMS 247, Q-Dan Podcast, Q-Priority Card, Q-Medan, Smart Click, Q-Music Corner, Q-dan Cafe, Serli, Klinik Ekspor SBW, Contact Center WA, dan Q-Horas, dan semua inovasi ini untuk mendukung pelayanan ke masyarakat. 

 "Kami (Karantina Medan) terus berbenah untuk melayani Masyarakat. Semoga Inovasi Kami bermanfaat bagi Masyarakat,"ucap Lenny. (Gibson) 


Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini