 |
| Ranto Sibarani,SH bersama para korban penganiayaan usai melapor di Polda Sumut. ( Ft : Gibson Simanjuntak). |
MEDAN | radarsumut :
Hingga saat ini, para pelaku penganiayaan terhadap pekerja Cafe di Kutalimbaru Dusun V Salang Tunas, Kelurahan Namorube Julu, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang belum ditangkap.
" Kita takutkan masyarakat menjadi kenak dampaknya. Para pelaku menyerang masyarakat,"ujar Ranto Sibarani, Kamis (22/9/2022) siang.
Pengacara kondang kota Medan ini meminta Polisi segera menangkap para pelaku yang sudah membuat keresahan di sekitar pemukiman masyarakat. Apalagi mereka mengambil uang milik korban. Korban juga dianiaya. Polisi harus cepat menangkap mereka. Mengapa di Makassar para pelaku kerusuhan cepat ditangkap. Polda Sumut dan jajarannya juga harus cepat . Jangan mau kalah dengan Polisi Makassar.
" Bukti dan korban sudah ada. Polisi tinggal nangkap saja. Kita dukung kerja Polisi,"Pungkasnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi menegaskan laporan korban sudah diterima. Tim Jatanras sudah bekerja.
" Laporan sudah kami terima,"pungkasnya.
Seperti diketahui, Aksi premanisme terjadi wilkum Polrestabes Medan dan Deliserdang tepatnya di Kafe D yang berada di Dusun V Salang Tunas, Kelurahan Namorube Julu, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang. Preman menjarah, merampok dan menganiaya pekerja, Minggu (18/9/2022) sekira pukul 00.30 WIB.
Para pelaku menganiaya dan mengambil uang korban. Selanjutnya, para korban didampingi penasehat hukumnya, Ranto Sibarani membuat Laporan Polisi di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Sumut, Selasa (20/9/2022).
Laporan itu tertuang dalam Nomor : STTLP / B / 1699 / IX / 2022 / SPKT / POLDA SUMUT, tanggal 20 September 2022. (Gibson)
